Arch Linux
Arch Linux
Arch Linux (dikenal juga dengan ArchLinux atau Arch) adalah sebuah distribusi Linux untuk komputer x86_64 (64 bit) yang didesain untuk menjadi ringan dan sederhana. Pendekatan desain pengembangan distro ini berfokus pada kesederhanaan, kebenaran program dan minimalisme. “Kesederhanaan” didefenisikan sebagai “tak perlu tambahan, modifikasi, atau komplikasi” sesuai sudut pandang pengembangnya, bukan sudut pandang pengguna. Arch Linux adalah sebuah distro Linux berbasis biner, yang artinya, paket-paket aplikasi didistribusikan dalam bentuk telah terkompilasi. Berbeda dengan Gentoo yang mendistribusikan paket-paketnya dalam bentuk kode sumber.
Sejarah
Terinspirasi dari CRUX, Judd Vinet memulai proyek Arch Linux pada bulan 2002. Vinet memimpin proyek ini hingga 1 oktober 2007. Ia kemudian lengser karena kurangnya waktu, dan menyerahkan proyek dalam pengawasan kepada Aaron griffin. Aaron Griffin mengundrukan diri pada bulan Februari 2020 dan digantikan oleh Lvente Polyak setelah proses pemungutan suara.
Versi
Tidak seperti distribusi Linux lainnya seperti Debian, Fedora, Ubuntu dan lain-lain, Arch Linux tidak membuat jadwal rilis untuk tertentu, melainkan menggunakan sistem “Rolling release” atau Rilis bergulir. Arch Linux selalu menyediakan paket-paket baru setiap hari. Dengan kata lain, untuk memperbarui sistem, pengguna hanya perlu memperbarui atau mengakhiri paket-paket dalam sistemnya tanpa perlu memasang ulang sistem operasinya. Walaupun begitu, tim penembang Arch tetap merilis medium instalasi di situs resmi Arch Linux secara teratur.
Antarmuka
Arch Linux tidak datang dengan antarmuka pengguna secara otomatis ketika pertam kali dipasang. Hal ini, memberi kebebasan bagi pengguna untuk memasang antarmuka apa pun yang diignikan atau tidak memasangnya sama sekali. Semua proses instalasi Arch Linux sampai selesai dilakukan dengan baris perintah mulai dari pertisi media penyimoa, pengisian informasi pengguna, sampai pengaturan bahasa dan papan ketik. Meskipun Arch tidak hadir dengan antarmuka tertentu secara baku, tetapi hampir semua jenis antarmuka populer di dunia Linux tersedia pada repositori resmi dan dapat dipasang dengan mudah di Arch Linux. Antarmuka yang didukung secara resmi, antara lain: GNOME, KDE, Xfce, Cinnamon, LXDE, dan sebagainya.
Pembuat boot
Dalam periperal pembuat boot, pengguna dibebaskan untuk memilih pembuat boot yang diinginkan. Adapun pembuat boot populer seperti GRUB tersedia pada repositori paket resmi dan dapat dipasng dengan mudah. Dan bagaimanapun, pengguna wajib memilih pembuat boot, sebab pembuat boot bertanggung jawab untuk membuat kernel dan ramdisk awal sebelum memulai proses boot.
Manajer Paket
Manajer paket (seperti apt pada debian) resmi untuk Arch Linux adalah pacman. Pacman menggabungkan format paket biner sederhana dengan sistem build yang mudah digunakan. Tujuan pacman adalah memungkinkan untuk mengelola paket dengan mudah. Repositori paket dan server cermin dapat diramban di situs web resmi Arch. Arch linux juga menyediakan repositori berbasis komunitas untuk para pengguna Arch yang disebut Arch User Repositori (AUR). Ini berisi deskripsi paket yang memungkinkan penggunanya untuk mengkompilasi paket dari sumber dan kemudian memasangnya melalui pacman. AUR dibuat untuk mengatur dan berbagi paket baru dari komunitas dan untuk membantu mempercepat penyertaan paket populer ke dalam repositori komunitas. Tidak ada pengelola paket resmi untuk AUR. Namun, terdapat alat bantu AUR seperti yay, pacaur, dan aura yang berfungsi untuk mengelola paket AUR dengan mudah. Alat bantu AUR ini sama sekali tidak didukung oleh Arch Linux.